Dalam membuat aplikasi tentunya bukan hanya membutuhkan masukan (input)
dan keluaran (output). Namun aplikasi yang dibuat juga
harus dapat memproses secara tepat data yang pengguna inputkan sehingga diharapkan dapat
menampilkan output informasi yang tepat pula.
Untuk memproses data tersebut, dibutuhkan adanya
prosedur yang tepat yang perlu dibuat yang merupakan suatu intruksi
yang harus atau tidak harus dilakukan oleh komputer. Di dalam pemrograman,
instruksi yang kita tuliskan dalam bentuk kode bahasa pemrograman,
tentunya tidak harus dilakukan semua secara berurutan tetapi program
harus bisa memilih apa yang harus dilakukan oleh komputer ketika menemui
suatu kondisi khusus yang memerintahkan komputer untuk melakukan atau
mengabaikannya.
Terdapat
dua jenis Struktur Kontrol yang dapat kita buat di dalam pemrograman
Java yaitu :
- Kontrol Percabangan, yaitu struktur kontrol yang memerlukan sebuah atau beberapa kondisi sebelum menjalankan program lainnya. Jika telah memenuhi suatu kondisi, maka pernyataan di dalam kondisi yang sesuai tersebut akan dijalankan. Jika tidak, maka akan mencari kondisi lainnya yang sesuai di dalam kontrol percabangan. Dan jika masih tidak ditemukan kondisi yang sesuai di dalam percabangan tersebut, maka akan dilanjutkan ke instruksi berikutnya di luar percabangan jika ada, dan akan berhenti jika tidak ada kondisi yang sesuai. Ada beberapa instruksi yang dapat kita deklarasikan untuk membuat percabangan dalam pemrograman java antara lain if, if-else dan switch.
KontrolPercabanganBentuk Instruksiifif (kondisi) {
PernyataanJikaMemenuhi;}atauif (kondisi) {
PernyataanJikaMemenuhi1;PernyataanJikaMemenuhi2;. . . .}if-elseif (kondisi) {
PernyataanJikaMemenuhi1;PernyataanJikaMemenuhi2;. . . .}else{
PernyataanJikaTidakMemenuhi1;
PernyataanJikaTidakMemenuhi2;. . . .}switchswitch (switch_ekspresi) {
case nilai1 :
pernyataan; // jalankan instruksi
break; // hentikan
case nilai2 :
pernyataan; // jalankan instruksi
break; // hentikan
case nilai3 :
pernyataan; // jalankan instruksi
break; // hentikan
default:
pernyataan; // jalankan instruksi
break; // hentikan
} - Kontrol Perulangan, yaitu struktur kontrol yang menangani sebuah instruksi yang dilakukan berulang-ulang hingga suatu kondisi terpenuhi. Blok instruksi perulangan akan diulang secara terus-menerus hingga suatu kondisi terpenuhi. Dalam perulangan, harus terdapat sebuah kondisi yang akan menyebabkan perulangan tersebut terhenti, karena jika tidak, maka perulangan akan melakukan blok instruksi tersebut secara terus-menerus tanpa henti, yang akan menyebabkan kesalahan program. Ada beberapa instruksi yang dapat kita deklarasikan untuk membuat percabangan dalam pemrograman JAVA antara lain for, while dan do-while.
Kontrol
Perulangan
|
Bentuk Instruksi
|
for
|
for(inisialisasi;kondisi;TahapEkspresi){
pernyataan1;
pernyataan2;
. . . .
}
|
while
| while(boolean_ekspresi){
pernyataan1;
pernyataan2;
. . . .} |
do-while
| do{
pernyataan1;
pernyataan2;
. . . .}while(boolean_ekspresi) |
Semoga bermanfaat.
makasih om
ReplyDeletekunjung balik bangmamin.blogspot.co.id