Dalam sistem digital, kita menggunakan beberapa sistem bilangan. Yang paling umum adalah sistem bilangan Decimal, Biner, Octal dan Hexadesimal. Sehingga ketika mempelajari sistem bilangan, kita pasti akan menghadapi konversi antar sistem bilangan yang ada. Terkadang kita menghadapi kesulitan dalam proses pengkonversiannya.
Maka sebagai alat kontrol atau monitoring agar tidak terjadi kesalahan dalam pengkonversian, kita dapat menggunakan bantuan formula pada Microsoft Excel.
Untuk memahami lebih lanjut, kita harus mengetahui bahwa Excel mempunyai sebutan tersendiri untuk keempat sistem bilangan tersebut, sesuai 3 digit awal nama sistem bilangannya, yaitu :
1. DECIMAL, disebut sebagai DEC;
2. BINER, disebut sebagai BIN;
3. OCTAL, disebut sebagai OCT;
4. HEXADECIMAL, disebut sebagai HEX;
Struktur formula untuk pengkonversian sangat mudah dipahami, contoh :
a. Mengkonversi bilangan Decimal menjadi Biner,
maka struktur formulanya adalah =DEC2BIN(number;[Place]);
b. Mengkonversi bilangan Octal menjadi Decimal,
maka struktur formulanya adalah =OCT2DEC(number);
c. Mengkonversi bilangan Biner menjadi Hexadecimal,
maka struktur formulanya adalah =DEC2BIN(number;[Place]); dst . . .
(Tanda pemisah pada formula yang saya gunakan adalah titik koma (;), karena regional setting pada PC saya adalah "Indonesia", jika pada PC Anda menggunakan "English", maka gunakan tanda koma (,) sebagai pemisah)
Catatan :
Setiap pengkonversian sistem bilangan, formula pada excel akan menyedikan "[Place]" sebagai Penentu Jumlah Digit yang diinginkan pada hasil konversi, terkecuali pengkonversian menjadi bilangan Decimal. Contoh :
a. Mengkonversi bilangan Decimal 28, menjadi bilangan Biner,
maka formula yang digunakan adalah =DEC2BIN(28),
sehingga akan menghasilkan bilangan biner yang bernilai 11100.
Jika kita menginginkan hasil bilangan binernya dalam bentuk 7 digit,
maka formula yang digunakan adalah =DEC2BIN(28;7).
b. Hati-hati dalam memberikan nilai pada "[Place]",
karena jika nilai "[Place]" yang Anda masukkan lebih kecil daripada hasil aslinya,
maka akan mengakibatkan error.
Misalkan kita membuat formula =DEC2BIN(28;4),
padahal hasil biner aslinya sejumlah 5 digit (11100),
maka excel akan menunjukkan kode error "#NUM!".
c. Mengkonversi bilangan Octal 72, menjadi bilangan Decimal,
maka formula yang digunakan adalah =OCT2DEC(72),
sehingga akan menghasilkan bilangan decimal yang bernilai 58.
pada kasus mengkonversi menjadi bilangan decimal,
Anda tidak perlu mencantumkan "[Place]",
justru ketika "[Place]" dicantumkan, misalkan =OCT2DEC(72;3);
maka excel akan memunculkan jendela penolakan yang berisi bahwa
Anda terlalu banyak memasukkan argumen.
Berikut, saya tampilkan contoh pengoperasian formula konversinya :
1. Mengkonversi Bilangan Decimal;
2. Mengkonversi Bilangan Biner;
3. Mengkonversi Bilangan Octal;
4. Mengkonversi Bilangan Hexadecimal;
Semoga bermanfaat.
Numpang nanya pak, Gmna caranya mengubah angka desimal pada program Ms Excel 2007, yg contohnya seperti ini : 78.90 diubah menjadi 7.89. sbg catatan, datanya sudah banyak diketik, waktu sempit. tidak mungkin untuk ketik ulang. Mohon penjelasannya pak… thanks……..
ReplyDeleteBalas